Senin, 24 Januari 2011

Senin yang Menyenangkan

Kali ini, 6A jadi petugas yang sebelumnya sempat di tunda.
"Ikhwannya gak ada yang jadi petugas?" tanya Bu Nia.
Akhwat diam saja. Mereka sudah senang sebagai petugas. Namun, seorang akhwat tidak jadi menjdai petugas yang membacakan do'a. Kakang pun siap menggantikan.

"Ada pengumuman siswa yang paling rajin ke perpustakaan loh!" Pak Yuhdi memngumumkan.
Ternyata, kebanyakan dari mereka adalah kelas yang bersebelahan dengan perpustakaan.
"Jelas mereka sering ke perpustakaan. Mereka kan deket." komentar Salsa.
"Iya tuh." yang lain mengiyakan.

Bimbel Matematika (reguler).
"Ternyata banyak yang tidak bawa modul sukses UASBN. Yasudah, hari Sabtu saja." ujar Bu Nia.
"Tapi ada yang gak sama Bu Nia!" beberapa anak mulai mengatakan hal yang sama.
"Iya. Nggak apa apa." Bu Nia tersenyum.

"Kerjakan halaman 110," kata Bu Nia.
"Waktunya 120 menit!" ucap seseorang.
"2 jam dong." kata Fauzan.
"Mana mungkin kita mengejakan soal selama dua jam penuh. 15 menit saja ya." jawab Bu Nia.

Bahasa Indonesia. Bu Ulfa mengajarkan cara membuat naskah pidato. Setelah faham, murid 6A langsung menekuni bukunya untuk membuat pidato.
"Yang paling bagus nanti tampil keteika pelepasan." Bu Ulfa mengingatkan.
Istirahat, Bahasa Inggris.
"Woy! Diem!" akhwat meletakan telunjuknya di depan mulut sebagai isyarat untuk segera diam.
"Diem dong!"
"Sendirinya sih." Adi protes.
"Udah, diemin aja." nasihat zaenab.
akhwat diam, ikhwan berisik. Tak lama susana tenang.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Bu Sari mengucapkan salam.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." jawab 6A.
"How are you today?" tanya Bu Sari.
"Alhamdulillah. I'm fine thank you. And haow are youuu?" 6A balik bertanya.
"Alhamdulillah. I'm very well, thank you." jawab Bu Sari.

Tiba-tiba, Pak Gun Gun (suami Bu Sari datang).
"Ekhmm." 6A pura-pura batuk.
Sementara Bu Sari dan Pak Gun Gun masih bercakap-cakap.
"Ekhmm." lebih keras lagi.
Bu Sari hanya tersenyum.

Istirahat, T2Q.
"Kepada seluruh siswa level 6, T2Qnya di Masjid."
"Pasti latihan Khotmil Qur'an." tebak-beberapa murid 6A.

Ternyata memang benar. Seluruh level 6 latihan Khotmil Qur'an. Ini yang kedua kalinya.

PAI. Alhamdulillah, Pak Musyafa yang terkena musibah jatuh dari motor itu sudah sembuh. 6A memberikan sambutan hangat untuk Pak Musyafa.
"Horee! Pak Musyafa masuk!" sorak 6A gembira.

"Sekarang Bapak tes satu-satu do'a iftitahnya." kata Pak Musyafa.
Beberapa anak ditunjuk. Namun, waktu tak mencukupi. Pak Musya memutuskan untuk tes dilain waktu.

PKn.
"Kalau Bapak lempar penghapusnya, berarti kalian tepuk tangan." kata Pak Eman.
Prok prok prok.

Pak Eman meminta 6A untuk bisa hafal kapan berdirinya ASEAN, Deklarasi Bangkok, penggagas ASEAN, tujuan ASEAN, dan anggota ASEAN. Barulah materi dimulai.
"Itu gambar untuk apa Pak?" tanya seorang ikhwan.
"Pertanyaan yang bagus. Ini adalah gambar saat Deklarasi Bangkok. Pak Eman hanya tau wajah Adam Malik. Yang lain tidak." Pak Eman memulai materi.

Prok prok prok.
Prok prok prok.
"Hmmm." Pak Eman akhirnya memegang penghapusnya.
"Sama kaya Pak Fauzi dan Pak Yuhdi ya." bisik ikhwan.
"Pak Yuhdi?" tanya yang lain.
"Kan yang topi itu loh."
"Oh."

Setealh setengah empat kurang 10 menit,
"Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Pak Eman menutup pelajaran PKn hari itu.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." jawab 6A.
"Tugasnya dikumpulkan ya!" kata Pak Eman.
"Besok ya Pak." ujara Naura sambil mengangkat bangkunya.
"Yang belum besok ya." jawab Pak Eman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar