Pagi yang cerah diawali dengan semangat 6A. IPS dimulai setelah berbaris dan berdo'a.
Setealah mengucapkan salam, Bu Anis bercerita tentang 7 bencana alam terbesar di dunia versi One The Spot.
"Siapa yang tau bencana alam terbesar di dunia yang di One The Spot apa?" tanya Bu Anis.
"Tsunami!" seru beberapa anak.
"Gempa di Chili." kata Kakang yang jawabannya berbeda.
"Gunung Krakatau." jawab Yang lain.
"Yang benar Gunung Krakatau. Ada yang tau abu vulkanikanya sampai mana?" tanya Bu Anis lagi.
"Amerika!" jawab 6A serempak.
"Ya. Benar."
Bu Anis bercerita juga tentang bencana alam lainnya. Seperti ratusan angin puting beliung di Amerika yang berlangsung selama 24 jam, tsunami di Aceh, dan lain lain.
T2Q, istirahat, PAI, istirahat, Matematika.
"Yang masih ada sampah di bawah mejanya dibuang ya!" kembali Bu Nia mengingatkan untuk membuang sampah yang ada di kelas 6A. Bu Nia memang sering mengingatkan 6A supaya bisa menang K3 Award lagi.
Riview kemudian ulangan. Beberapa anak masih membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk mengerjakan soal ulangan. Bu Nia pun memberi waktu 5 menit lagi.
Bahasa Indonesia.
"Tepuk konsentrasi!" kata Bu Ulfa.
"Konsentrasi dimulai. Prok prok prok. Nol nol. Prok prok prok." jawab 6A.
"17. Prok prok prok." jawab Bu Ulfa lagi.
"17. Prok prok prok. 18. Prok prok prok." lanjut Naura.
Setelah bermain tepuk konsentrasi, 6A melanjutkan dengan permainan lainnya. Kemudian memulai materi tentang kalimat majemuk.
"Jangan berisik! Asstagfirullah." seru Oci.
"?"
"Hahaha."
"Jangan berisik! Asstagfirullah. Aww." tiba-tiba Oci yang berkelahiran di Tokyo itu meringis. Rupanya Haidar iseng. Haidar menjewer telinga Oci.
"Hahaha."
Kembali suasana kelas menjadi makin 'gila'. Bu Nia pernah bilang, "Kalau 6A, makin hari, makin gila.". Jadi, mohon untuk di maklumi kalau murid 6A sedikit bandel-bandel gimana gitu. Hahaha.
Kamis, 20 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar