Jam menunjukan pukul 9 tepat. Saatnya soal dikumpulkan. Namun, sebagian dari level 6 belum selesai mengerjakan soal tersebut. Akhirnya, diberilah waktu 1 jam lagi untuk mengerjakan soal Matematika itu.
Bagimana pendapatmu tentang Try Out kali ini? Menurut sebagian murid 6A, Try Out Matematika dari JSIT itu ada yang bilang gampang gampang susah, susah susah gampang, susah banget, dan lain lain.
Istirahat, kemudian IPA.
"Kita akan belajar induktor dan isolator." kata Pak Fauzi.
"Itu tulisannya iduktor." ralat 6A.
"Dah. Nih." Pak Fauzi menulis huruf N.
"N-nya aneh. Terbalik Pak." ralat 6A lagi.
"Kita tidak belajar induktor, tetapi konduktor dan isolator." Pak Fauzi mengalihkan pembicaraan.
"Kalian coba cari benda konduktor dan isolator. Kalau konduktor,..." terang Pak Fauzi.
"Nih lihat. Lampunya menyala kan?" lanjut Pak Fauzi.
"Iya. Nyala."
"Berarti sendok itu konduktor."
Setelah IPA, istirahat. Ada yang makan, ada yang ngobrol, dan ada yang main karet.
"Ahhh. Gituan mah gampang." kata Haidar.
"Coba kalau bisa loncat." tantang akhwat yang sedang bermain karet.
"Gampang." Haidar melewati (bukan meloncat) karet dari bawah alias ngolong.
"Yahhh. Kaya gitu. Kita juga bisaa." ledek akhwat yang bermain karet.
Tuing.
"Yahh. Putus. Jangan ditarik dong!" protes Nadira.
"Siniin karetnya." pinta Sahira.
"Kasih Rul." kata Syauqi.
"Nihh." Amirul memberikan karet yang putus itu.
Shalat Dzuhur dan pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar