Jumat, 19 November 2010

Tepuk Kuku


MM kali ini, Bu Nia meminta murid 6A untuk membuat pantun yang berisi tentang murid 6A bila lulus nanti mau ke SMP mana.
"Ada yang sudah selesai loh teman kalian." kata Bu Nia usai melihat hasil pantun Nadira.
"Ihh... Nadira. Gimana sih?" beberapa akhwat mulai mendekati Nadira.

IPS
"Latihan Bab Benua perkelompok meja." kata Bu Emil.
"Boleh liat buku gak Bu?" tanya Hantika.
"Boleh nggak ya?" Bu Emil bingung.
"Gak usah Bu. Gak seru!" kata Haidar cepat.
"Boleh dong Bu..." akhwat meminta.
"Boleh. Tapi 20 menit harus sudah selesai." kata Bu Emil akhirnya.
"Baik Bu!"

PJK
Seluruh ikhwan telat. Akhirnya diberi hukuman jongkok berdiri. Setelah itu baru boleh mengikuti pelajaran PJK.

Setelah latihan 3 gerakan, Pak Yuhdi memutar lagu Manuk Dadali. Kemudian latihan dengan musik. Barulah latihan tanpa menggunakan musik. Beberapa akhwat mendekat ke arah laptop Pak Yuhdi. Kemudian Pak Yuhdi memutar lagu anak anak.

"Baik. Ikhwan berbaris." kata Pak Yuhdi.
"Loh? kata Pak Yuhdi kemaren akhwat duluan?" tanya Rizka memastikan.
"Akhwat bikin barisan." kata Pak Yudhi.
"Gak bisa gitu Pak!" protes Haidar.
"Iya Pak! Harusnya ikhwan duluan!" tambah Adi.
"Akhwat siap ya. Lima enam tujuh delapan. Mulai!" Pak Yuhdi memberi aba aba.
"Yahhh..." ikhwan kecewa.

Istirahat, IPA
"Coku coku? Poku Poku? Coku Poku?" murid 6A bingung.
"Ini adalah tepuk KUKU. Begini ya. Tepuk kuku..." terang Pak Fauzi. Pak Fauzi juga mempraktekan tepuk kuku.

"Weeek! Hahhaa...." murid 6A tertawa karena ada bagian yang mempraktekan gerakan bebek mengepakan sayap.

Matematika, tarjamah, shalat ashar dan pulang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar