
"MM kali ini ganti posisi tempat duduk," kata Bu Nia.
"Horeee!!!" murid 6A bersorak senang.
"Kali ini di kocok. Tempat duduk boleh milih sendiri. Empat empat seperti ini ya," terang Bu Nia.
Ikhawan mendapat giliran pertama mengambil kocokan. Kemudian akhwat.
"Dua dua dua..."
"Satu satu satu..."
Murid 6A sibuk mencari teman yang nomor kocokannya sama.
"Eh eh... Tiga disini ya!"
"Satu disini ya!"
"Bu, akhwat kayanya mojok mulu!" beberapa akhwat protes.
"Ikhwan geser ya..." ujar Bu Nia.
"Tidak bisa Bu. Tidak bisa di ganggu gugat!" jawab Haidar.
"Bukan kelompok Haidar. Kelompok Fauzan geser ke belakang. Kelompok Amirul geser ke belakang." jelas Bu Nia.
Usai memilih tempat duduk..
"Bosen Bu disini terus..." kata Rizka.
"Iya Bu. Mojok muluu... Udah tiga kali Bu." tambah Sahira.
"Sudah. Terima saja." hibur Bu Nia.
"Sabarrr..."
"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh." Bu Nia memulai Matematika usai T2Q.
"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh." jawab 6A.
"Siapa yang bawa busur?" tanya Bu Nia.
Beberapa anak mengangkat tangan.
"Bu, saya gak masuk!" kata Oci.
"Gaul dong. SMS Bu Nia. Bu, besok bawa apa?" kata Bu Nia. "Kalau begitu besok saja. Sekarang kita belajar mengubah jumlah ke persen lalu di gambar."
Istirahat kemudian Bahasa Indonesia.
"Jangan ada yang buka buku tulis dulu ya. Siapa yang ingat kita sudah belajar apa?" tanya Bu Anis.
"Ungkapan!"
"Kata taransitif dan intransitif!"
"Wahh... Masih pada ingat ya. Sekarang kita belajar macam macam keterangan." kata Bu Anis.
"Ini keterangan apa?" tanya Bu Anis.
"Objek!" jawab seseorang.
"Salah..." ujar Bu Anis.
"Alat!" seru Ariq.
"Ya. Benar." puji Bu Anis.
Istirahat, Komputer.
"Pak Asep menitipkan pesan. Silahkan buka invir.com kemudian latihan." kata seorang guru SMP.
"Eh, liat dong! Kita 100 loh nilai IPSnya!" kata Karima dan Rizka.
"Ihh... Keren." puji seseorang.
"Eh kita coba SMA yuk!" ajak seseorang.
"Horeee! Nilainya 62!" kata Nadira dan Sahira.
"Ihh.. Keren. Kan pelajaran SMA." puji seseorang.
"Iya dong. Liat jawaban."
"Hahaha"
PAI
"Panggil Pak Muslim yuk!" ajak Haidar.
"Ihhh... Jangan!" protes akhwat.
"Tuh Pak Muslim."
"Pak! Riview dulu ya!" pinta akhwat.
"Iya iya." jawab Pak Muslim
"Yesss!"
"Nomor 6 tau gak?"
"Nomor 11 tau gak?"
"Nomor 15 tau gak?"
Beberapa anak mulai tanya tanya.
Shalat ashar dan pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar