
Saatnya MM yang di tunggu tunggu akhwat 6A. Apalagi kalau bukan pindah formasi. Usai berdo'a dan murojaah, Bu Nia memulai peraturan pindah formasi.
NGGGIIITTTT...
Suara ngilu itu terdengar dari kelas 6A. Semua telah memilih tempat duduknya di mana dengan pilihan sendiri. Namun harus daftar dahulu.
Kelompok pertama ikhwan ada Farhan, Amirul, Syauqi, dan Haidar. Kelompok kedua ikhwan ada Ariq, Kiki, Adi, dan Rizki. Kelompok ketiga ikhwan Syafiq, Fauzan, Kakang, dan Oci. Sementara di akhwat kelompok pertama ada Karima, Rizka, Ama, dan Naura yang lebih akrab di panggil KRAN. Kelompok kedua ada Zaenab, Sarah, Hantika, Saniyyah, dan Ulil. Di kelompok yang paling ujung ada Pipit, Alya, Caca (Salsa), dan Hana yang juga akrab di paggil PACH. Kelompok terakhir ada Nadira, Nisa, Hudiya, dan Sahira.
Bu Nia membacakan tata tertib dengan posisi empat empat. Kemudian T2Q.
Basa Sunda.
Bu Nia memulai materi membacakan pidato. Mulanya Bu Nia mencontohkannya. Kemudian Bu Nia meminta menyalin teks pidato di papan tulis. Sambil menunggu, Bu Nia memanggil nama siswa yang belum tes baca cepat.
Istirahat dan saatnya SelaSih.
"Silahkan ke tempat bekerja masing masing." ujar Bu Nia.
Bu Eha hanya mengawasi saja. Bu Eha bulan ini akan melahirkan. Jadi hanya membuang samaph besar saja seperti sampah makanan.
Di kelas.
"Eh, papan tulisnya juga di bersihin biar kinclong." kata Hantika.
"Kipas anginnya juga. Udah mulai berdebu." tambah Nadira.
"Hahaha."
Di kamar mandi.
Di kamar mandi tampak semua bekerja dengan baik.
Di teras.
"Sini biar aku bantu." Ariq meraih sapu dari tangan Oci.
"Boleh boleh." Oci memberikan sapu.
Di lapangan.
Semua tampak ribut. Ada juga anterian panjang. Ada apa ya? Wah wah. Hampir seluruh anak mengantri untuk mendapat es jeruk.
PAI tidak ada. Sebab ada SelaSih. Kemudian IPA berlangsung dengan percobaan ala pak Fauzi.
"Jika odol ini di jadikan pembersih, maka lihat. Akan bersih sekali kan." pak Fauzi praktek membersihkan papan tulis. Siswa 6A tampak antusias.
"Wahhh... Hebat."
Akhwat beinisiatif membersihkan papan tulis. Sedikit yang tertarik dengan es jeruk di depan kelas.
"Kaya gigi putih ya?" kata Naura yang ikut membersihkan papan tulis.
"Iya." akhwat 6A tampak puas dengan kerja kerasnya.
"Sayang nih kalau di coret." ujar Hantika.
"Hehehe." Sahira menulis titik kecil di papan tulis.
"Hahaha."
Mentoring, Bahasa Indonesia.
"Membaca cepat ya." kata bu Eha.
"Tadi Bahasa Sunda udah. Hari membaca." seru Nadira.
"Iya..."
Shalat Ashar dan pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar