Senin, 08 November 2010

Latihan Khotmil Qur'an


Matematika dimulai setelah upacara selesai.
"Kita sekarang belajar pengolahan data," ujar Bu Nia. "Nanti kalian bertanya pada teman ikhwan mau pun akhwat berapa nomor sepatunya."
"Akhwat sama ikhwan?" tanya Nadira tak percaya.
Bu Nia mengangguk mantap.
"Silahkan. Mulai!" seru Bu Nia.
"Kamu nomor sepatunya berapa?"
"38. Kamu?"
"37."
"Kamu berapa?"
"Aku cuma satulah."
"Hahaha"

Bahasa Indonesia, istirahat, dan Bahasa Inggris.
"Tomi and mother." kata Bu Sari.
"Loh ko? Nama bapak saya di pakai?" tanya Rizki.
"Rizki, nama Tomi tidak hanya ada satu. Tapi banyak." papar Bu Sari.

T2Q kali ini di gabung. Karena akan latihan khotmil Qur'an.
Usai T2Q...
"Hanya satu pintaku... (lagu wali)" Rizki bernyanyi.
"Heyyy... Jangan berisik!" protes Hantika.
"Iya nih." tambah Nadira.
"Gak ada receh!" seru Sahira.
"Tak gendong kemana mana. Tak gendong... (lagu Mbah Surip)" yang lain ikutan bernyanyi diiringi pukulan galon.
"Heyyy!!!" beberapa anak mulai terganggu.
Tak lama pelajaran dimulai dan akhirnya acara "ngeband" itu selesai.

IPS.
Tanpa di komando, murid 6A dengan cepat mempersiapkan karton, gambar peta, keterangan benua yang telah dipilih, dan lainnya. Tak lama membuat mading pun dimulai. Kertas kertas mulai berceceran. Tapi murid 6A tak mau kelasnya tampak kotor. Jadi usai membuat mading, sampah sampah yang berserakan di buang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar