Selasa, 30 November 2010

Selasa di Kelas 6A :)

MM,
"Ganti tempat duduknya dong Bu!" kata seseorang.
"Jangan dong Bu! Udah enak nih!" kata Salsa.
"Jarang-jarang loh Bu saya bisa didepan. Kalau nggak dibelakang pasti mojok." tambah Sahira.
Beberapa anak ada yang minta ganti tempat duduk, ada juga yang minta tetap. Bu Nia jadi pusing tujuh keliling. Akhirnya disetujui untuk tidak mengganti tempat duduk. Hanya beberapa meja dimundurkan saja.

T2Q, Basa Sunda.
"Sudah kerjakan PRnya?" tanya Bu Nia.
Ada yang mengangguk ada yang diam saja.
"Lupakan PRnya sebentar. Kita buka halaman 108." kata Bu Nia.

Matematika.
"Latihan UAS. Sebelumnya ada yel-yel UAS dulu." kata Bu Nia.
Setelah itu...
"Ada 19 soal." kata Bu Nia.
"Tanggung Bu!" kata seseorang.
"Bu Nia suka yang ganjil." ujar Bu Nia sambil tersenyum.

Mentoring bersama Pak Asep.
"Kenapa sama Pak Asep?" tanya Nadira dan Salsa.
"Jadualnya memang begitu..." jawab Bu Nia.
"Oooo...."

"Silahkan siapkan Al-Ma'tsuratnya." kata Pak Asep.
"Gak bawa!"
"Bareng dengan teman yang bawa." jawab Pak Asep.
Membaca Al-Ma'tsuratnya agak macet-macet. Karena kebanyakan tidak membawa Al-Ma'tsurat. Kemudian Pak Asep menceritakan 4 anak nekat.

Bahasa Inggris.
"How are you today?" tanya Bu Sari.
"I'm fine thank you. And you?" jawab 6A kompak kemudian bertanya lagi.
"I don't fine." jawab Bu Sari lesu.
"Why?"
"..."

Latihan UAS dinas. 40 soal. Namun yang dibahas hanya PGnya saja. 20 soal PGnya. Kemudian shalat ashar yang petugasnya adalah 6B.

Senin, 29 November 2010

Nomor Surat

Alhamdulillah... 6A pulang ke kelas dengan membawa bungkusan besar berkertas kado biru dan sebuah piala berpita hijau putih. Kali ini 6A menang K3 Award. Tak henti-hentinya 6A mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT.

SBK dimulai. Dengan ketelitian murid 6A akan membuat sebuah ikan empuk (yang pasti boongan. Kan dari pita.) yang diisi kapas. Hasilnya? Lumayan...

Bahasa Indonesia. Bu Anis akan mengambil ikan yang telah dibuat jika masiih disentuh. Saat itu memang harus fokus ke bahasa Indonesia dulu.
"Di surat itu ada apa saja?" tanya Bu Anis.
"Tulisan SDIT Ummul Quro Bogor!"
"Tanggal!"
"Nomor surat!"
"Perihal!"
"Lambang UQ!"
"Sudah sudah. Pasti banyak hal lainnya. Kali ini kita akan membahas nomor surat. Ada yang bisa memberi contoh?" tanya Bu Anis lagi.
"Saya!" seru Rizki. "0124...."
"Panjang banget?" Bu Anis heran.
"Ngasal Bu!" Rizki mengaku.
"Jiahhh..."
"Ada yang lain?" tanya Bu Anis.
"Saya!" beberapa anak yang mojok mangangkat tangan.
"54/A/SDIT-UQ/11/2010!" jawab yang lagi mojok.
"Yakin nih? Ko ada A-nya ya? Nanti Bu Anis tanya." kata Bu Anis.
"54 apa?"

Matematika dimulai usai istirahat.
"Nilai TOnya ada dua yang nilainya sempurna loh!" kata Bu Nia.
"Ariq pasti." kata Haidar.
"Pasti itu!" tambah Fauzan.
"Nggak..." kata Ariq.
"Yang mendapat nilai sempurna adalah... Rifqi Abdul Jabbar!" seru Bu Nia.
"Wess..." kata tersebut diiringi tepuk tangan.
"Yang kedua. Bentar dulu. Bu Nia cari. Mana ya? Nah ini dia. Yang mendapat nilai sempurna selanjutnya... Ariq Naufal Satria!" kata Bu Nia.
"Tuh kan betul dugaan ku!" beberapa ikhwan mengatakan hal yang sama.

"Masih ada 1,2... Mmm... 11 lagi bengbengnya. Yang nilai TOnya diatas 8 dikasih bengbeng." kata Bu Nia.
"Bu Nia kasih yang ulangan pengolahan data dulu ya. Naura!" lanjut Bu Nia.

"Sekarang yang TO ya. Silahkan yang dipanggil boleh ambil hasilnya." kata Bu Nia usai membagikan hasil UK pengolahan data.
"Nyaisss..."
"Hampir aja!"
Beberapa anak mengomentari hasil TOnya masing-masing.

T2Q kali ini adalah UAS Al-Qur'an. Tidak bersama dengan pendamping T2Qnya. Namun dengan guru yang lainnya. Mudah-mudahan nilinnya bagus-bagus. Aminn...

PAI, IPA, dan ashar. Adzannya dikumandangkan Amirul. Sementara dzikir dan do'a dipimpin Rizki dan Fauzan.

Jumat, 26 November 2010

Ranking 1

Usai mengoreksi latihan lembar jawaban TO. Kemudian IPS.
"Bu Emil kasih waktu 15 menit untuk menyelesaikan soal yang belum di kerjakan." kata Bu Emil mengawali IPS.
"Eh ayo cepat. Cuma 15 menit nih..."

Setelah 15 menit...
"Yang Austarlia. Silahkan kelompok pertama yang selesai duluan." ujar Bu Emil.
"Oh iya. Nanti latihan peta tapi gak liat buku atau kerja sama." sambung Bu Emil.
"Yahhh..."

PJK kali ini presentasi.
"Makalahnya sudah dibagikan kan?" tanya Pak Yuhdi.
"Ko makalah saya gak ada?" tanya beberapa anak yang mengaku makalanya belum dibagikan. Padahal sudah dikumpulkan.
"Memang di pilih sebagian aja." jawab Nadira.
"Oooo..."

"Gambreng ya." usul Pak Yuhdi.
"Gambreng!" kata beberapa anak yang menjadi perwakilan kelompoknya.
"Pertama!" kata wakil kelompok 1.

Istirahat kemudian IPA.
"Jawab ya atau tidak. Kemudian angkat bukunya. Apakah...." tanya Pak Fauzi.
"Ya, tidak, ya, tidak? Aaa... Pusing!"
"Angkat bukunya." kata Pak Fauzi.
"Jawabannya Ya. Yang jawabannya tidak silahkan duduk. Tapi kalau yang di bawah bisa jawab tiga pertanyaan berturut turut, boleh ke atas." kata Pak Fauzi lagi usai melihat jawaban murid 6A.

Babak kedua.
"Sekarang kalau udah dibawah gak bisa keatas." kata Pak Fauzi membuat aturan baru.
"Wahhh..." murid 6A mulai hati-hati. Kata Pak Fauzi yang menang dapat hadiah ke Merapi. Nah loh?
"Jawab Ya atau tidak. Apakah..." kata Pak Fauzi.
"Jawabannya Ya." jawab Pak Fauzi.
"Loh ko ya? Kan tidak. Carger kan listrik tapi panas." protes beberapa anak.
"Tapi kan yang benda panas. Bukan benda listrik. Nih, besi panas tapi gak ke setrum." terang Pak Fauzi.
"Yaudah. Terserah Pak Fauzi aja deh." murid 6A mengalah dengan jawaban Pak Fauzi.

Matematika diakhiri dengan usaha luar biasa 6A. Bu Nia memang baik mau kasih tau caranya. Makasih ya Bu Nia...

Kamis, 25 November 2010

Hari Guru

Pagi-pagi begini, sudah banyak korban bedak Hantika. Namun tak lama akhwat merencanakan sesuatu yang telah di tunggu-tunggu. Apa ya?

Dengan meminta bantuan Rizal, akhwat memberi tahu hal penting. Sementara akhwat berdiskusi.
"Ya Allah!" seru Nisa.
"Assalamu'alaikum Bu!" sapa akhwat yang ada di kelas sambil senyum-senyum.
"Wa'alaikumsalam." Bu Nia membalas senyuman akhwat.

"Kali ini kita harus berhati-hati ya!" kata Zaenab.
"Iya. Eh, kita harus buat Bu Nia terlibat dalam sebuah omongan serius. Nanti kita siap siap." usul Karima.
"Tapi apa?" tanya Nadira.
"Bagaimana kalau tentang gak bawa pin?"
"Atau pengunduran jadi TPDS?"
"Seleksi lomba juz 30?"
"Apa aja deh. Yang penting okeh." jawab Pipit.

Beberapa kali melakukan kesalahan. Namun di coba lagi.
"Assalamu'alaikum." kata Bu Nia.
"Wa'alaikumsalam." jawab murid 6A.
"Satu dua tiga." bisik Sahira memberi aba-aba.
"SELAMAT HARI GURU!!!" serempak murid 6A mengucapkannya.
"Ini kue untuk Bu Nia." Karima memberikan kue moka.
"Terimakasih ya. Bu Nia aja gak tau hari ini Hari Guru. Pantesan dari tadi gerak-geriknya mencurigakan." kata Bu Nia sambil menerima kue tersebut dan meyimpannya di atas meja.

Kemudian Bu Nia bercerita sedikit tentang hari guru kurang lebih selama 5 menit. Kemudian T2Q dan matematika.

"Latihan UKnya gak usah pake soal. Jawaban dan caranya saja. Boleh kerja sama dan lihat buku. Tapi gak boleh nyontek." ujar Bu Nia.
"Baik Bu..."

Istirahat kemudian bahasa Indonesia.
"Bu! Jangan pake spidol yang itu! Gak bisa di hapus!"
"Haduh... Maaf ya. Yasudah... Penghapus papan tulis tolong ya." kata Bu Anis.

"Bu! Jangan pake spidol yang itu! Gak bisa di hapus!"
"Oh iya. Maaf. Bu Anis lupa." kata Bu Anis kembali meminta maaf.

Istirahat dan komputer.
"Sekarang buka Invir dan Test Inggris." kata Pak Doni.

Usai mengerjakan, beberapa anak membuka blog ini. Alhamdulillah banyak yang komentar.

PAI.
"Pak! Jangan pake spidol yang itu! Gak bisa di hapus!" kembali kata-kata itu terucap.
"Pake yang mana dong?" tanya Pak Muslim.
"Yang merah."

"Hei kamu! Jangan tidur. Bangun dong!" tegur Pak Muslim.
"Iya Pak..." kawab Rizki.
"Kamu juga! Bangun bangun! Ko pada tidur sih?" tegur Pak Muslim lagi.
"Iya Pak. Ini gak tidur." kata Rizal.
"Hahaha"

Rabu, 24 November 2010

Kata Presiden Versi 6A

MM kali ini bersama Bu Dwi. Guru yang menggantikan Bu Eha kalau MM mau pun shalat dzuhur akhwat. MMnya belajar mengisi lembar jawaban Try Out nanti. Lalu T2Q kemudian IPA.

Untuk ulangan bab ekosistem ini, Pak Fauzi meminta mengisi jawaban di di lembar jawaban UASBN seperti saat MM. Kata Pak Fauzi untuk melatih kita supaya terbiasa mengisi Try Out atau pun soal UASBN nanti.

Bahasa Indoonesia di mulai. Melanjutkan pribahasa kemarin. Kemudian mengisi LKS ungkapan.

Saatnya shalat dzuhur. Namun tak di sangka, shalat dzuhur kali ini kacau. Ck ck ck...

IPS mengerjakan latihan seperti kemarin.
"Kita latihan sendiri sendiri ya!" ujar Bu Emil.
"Ngehafal dulu ya." pinta Karima.
"Langsung saja ya. Nanti kita juga mau kerjakan LKS lain." jawab Bu Emil sambil membagikan soal.


Usai membahas soal, sekarang saatnya mengerjakan soal peta. Dibagi menjadi 7 kelompok. Ya kelompok masing masing meja.
"Bu ko aneh sih yang ini?" tanya Hantika.
"Oh iya. Itu huruf J ya." kata Bu Emil.

PKn.
"Games dong Pak." pinta Rizka.
"Baiklah. Duduk duduk." kata Pak Fauzi.

"Tepuk Kuku."
"Prok prok prok... Kuku kuku... Prok prok..." dan seterusnya.
"Sekarang ala Rhoma Irama. Tepuk Kuku." ngomongnya kaya Rhoma Irama.

"Sekarang tebak gambar lagi ya." kata Pak Fauzi. "Ahhh ahaa haa..." Pak Fauzi menanyakan gambar itu.

"Sekarang kalian bentuk 3 kelompok. Terus pilih presiden, gubernur, walikota, dan lainnya." kata Pak Fauzi.
"Siapa yang jadi presiden?"
"Siapa yang jadi gubernur?"

Setelah siap semua...
"Yang presiden kesini." kata Pak Fauzi.
"Ini nih. Kalian kasih tau ini ya." tunujuk Pak Fauzi di sebuah kertas kecil.
"Baikk... Mulai!"
"Bla bla....." semua anak mulai membisikan pesan dari DPR Pak Fauzi (Boong boongan. Hehe...).

Tak terasa waktu PKn sebentar lagi habis. Akhirnya permainan terakhir di berikan Pak Fauzi.
"Kali ini harus bilang, 'Kata Presiden ini, bla bla bla. Terus kata Pak Presiden ini dan gubernur itu, bla bla bla. Dan seterusnya. Ok?" tantang Pak Fauzi.
"Oke!" jawab murid 6A serempak.
"Kata Presiden... Bla bla bla." bisik murid 6A yang tamapak begitu antusias.

"Pak Fauzi!" Hantika mengangkat tangan. Kemudian di susul yang lainnya.
"Apa?" tanya Pak Fauzi.
"Kata presiden Nisa dan gubernur Salsa dan walikota Sahira dan lurah Nadira kita harus suka bergaul dengan teman." jawab Hantika.
"Naura!" kata Pak Fauzi dan seterusnya.

Nah itulah Kata Presiden Versi 6A. Bagaimana dengan kelasmu?

Selasa, 23 November 2010

Kelas Bedak

Pagi pagi begini pasti masih rapi dan bersih kelasnya. Namun beberapa anak mukanya terlihat di penuhi bedak yang di bawa Nadira.
"Ahhh... Muka ku!" kata seseorang yang menenjadi korban.
"Hahaha... Cemong cemong." Rizka tertawa.
"Kasian Cece kerudungnya jadi putih." Hantika membantu membersihkan bedak di jilbab Salsa yang kini akrab di sapa Cece.

"Eh, ada Alya! Cepet siap siap!" kata Nadira setengah berteriak.
"Selamat ulang tahun Al!" beberapa anak yang mendapat bedak dari Nadira mulai mencoreng moreng muka Alya.
"Ih... Apa apaan sih?" Alya tampak bingung namun tak marah.
"Hahaha."

MM kali ini membahas persiapan Try Out hingga LKS mentoring. Kemudian T2Q, Bahasa Sunda, istirahat, matematika.

"Uhhh... Bau!" kata Karima.
"Bedak." jawab Naura.
"Bukan bau gosong." kata Karima lagi.
"Oooo" mulut Naura berbentuk 'O'.

"Bau!" kata Fauzan.
"Iya. Bau bedak!" tambah Adi.
"Akhwat sii..." salah seorang ikhwan menyalahkan.
Akhwat cuek. Lebih memilih memperhatikan Bu Nia.

Istirahat dan mentoring. Kali ini semua kelompok mentoring 6A bergabung. Untuk mengerjakan LKS mentoring.

Bahasa Inggris. Selagi Bu Sari belum datang, akhwat 6A masih sempat sempatnya main bedak. Ck ck ck...
"Bu Sari datang!" seru Saniyyah.
Akhwat yang tadi main bedak segera duduk sambil mengelap mukanya.
"Nadira kenapa?" tanya Bu Sari terheran heran melihat muka Nadira yang belum dielap.
"Main bedak Bu." jawab Nadira tenang.
"Ya Allah..." Bu Sari menggelengkan kepala.

Shalat ashar dan pulang.

Senin, 22 November 2010

Burung Nyasar


Upacara kemudian murid 6A masuk kelasnya. Tak seperti biasanya, Bu Nia selalu hadir usai upacara menemani 6A dalam peljaran matematika. Namun karena Bu Eha cuti, jadual di ubah. Bu Anis yang pertama masuk saat itu.
"Loh? Bukannya SBK ya Bu?" tanya seorang ikhwan.
"Tidak. Bahasa Indonesia dulu." jawab Bu Anis.

"Pribahasa. Kita akan menambah 10 pribahasa baru. Nanti kita games." kata Bu Anis.
"Kita mengulang dulu pribahasa yang sudah di pelajari." kata Bu Anis lagi.
"Iya..."

SBK
"Karena kita telah ketinggalan banyak pelajaran SBK, maka kali ini serius, tidak ada yang bercanda. Kita harus menyusul ketinggalan kita." kata Bu Nina tegas.
"Bu! Katanya hari ini tes nanyi?" tanya seseorang.
"Kan kita sudah telat SBKnya. Jadi minggu depan bersamaan dengan pengambilan nilai yang masih kosong." jawab Bu Nina.

Istirahat kemudian matematika
"Kita belajar mudus dan median. Kelompok Rizki, Karima, dan Ariq satu kelompok. Kelompok Ama dan Amirul satu kelompok. Kelompok Sarah dan Pipit satu kelompok. Kelompok Rizki bilang AAAA... Sementara kelompok Ama III... Dan terakhir kelompok Sarah EEE..." terang Bu Nia panjang lebar.
Murid 6a hanya membentuk mulatnya seperti 'O'.
"AAAAA..."
"IIIII..."
"EEEEE..."
"EEEEE..."
"AAAAA..."
"IIIII..."

Usai mengerti apa itu modus, Bu Nia bermain games lagi.
"Bu Nia akan memilih beberapa akhwat untuk maju ke depan. Hantika, Ulil,..." beberapa anak. Yang pasti yang di panggil.
"Urutkan dari tinggi yang paling tinggi hingga rendah." kata Bu Nia.
Yang di depan sibuk mengurutkan tinggi badan.
"Udah!"
"Oke oke. Nah yang ada di tengah maju. Dan inilah Mediannya...!" kata Bu Nia.
"Hore!!!"

Istirahat, T2Q, dan langsung IPA. Tidak ada PAI.

Usai IPA tiba tiba berita menghebohkan datang!
"Burung!"
"Burung!"
Beberapa anak mengucapkan kata yang sama.

Malangnya nasib seekor burung hitam mungil yang tertimpa box data milik Bu Nia. Tampak sangat lemah dan tak berdaya.
"Serbuu!!!" seru ikhwan.
"Ehh.. Jangan!" cegah akhwat.
"Pak Fauzi. Ada burung nyasar jatuh tak berdaya!" kata Hantika.
Pak Fauzi menghampiri kerumunan murid 6A.
"Wah kasihan. Dia lagi pusing. Taruh di sini saja. Biar dia terbang sendiri." kata Pak Fauzi bijak.

Saat di perjalanan menuju masjid, beberapa anak menemukan burung yang tadi nyasar di 6A. Hampir tergilas mobil. Oh malangnya burung 'nyasar' itu.

Jumat, 19 November 2010

Tepuk Kuku


MM kali ini, Bu Nia meminta murid 6A untuk membuat pantun yang berisi tentang murid 6A bila lulus nanti mau ke SMP mana.
"Ada yang sudah selesai loh teman kalian." kata Bu Nia usai melihat hasil pantun Nadira.
"Ihh... Nadira. Gimana sih?" beberapa akhwat mulai mendekati Nadira.

IPS
"Latihan Bab Benua perkelompok meja." kata Bu Emil.
"Boleh liat buku gak Bu?" tanya Hantika.
"Boleh nggak ya?" Bu Emil bingung.
"Gak usah Bu. Gak seru!" kata Haidar cepat.
"Boleh dong Bu..." akhwat meminta.
"Boleh. Tapi 20 menit harus sudah selesai." kata Bu Emil akhirnya.
"Baik Bu!"

PJK
Seluruh ikhwan telat. Akhirnya diberi hukuman jongkok berdiri. Setelah itu baru boleh mengikuti pelajaran PJK.

Setelah latihan 3 gerakan, Pak Yuhdi memutar lagu Manuk Dadali. Kemudian latihan dengan musik. Barulah latihan tanpa menggunakan musik. Beberapa akhwat mendekat ke arah laptop Pak Yuhdi. Kemudian Pak Yuhdi memutar lagu anak anak.

"Baik. Ikhwan berbaris." kata Pak Yuhdi.
"Loh? kata Pak Yuhdi kemaren akhwat duluan?" tanya Rizka memastikan.
"Akhwat bikin barisan." kata Pak Yudhi.
"Gak bisa gitu Pak!" protes Haidar.
"Iya Pak! Harusnya ikhwan duluan!" tambah Adi.
"Akhwat siap ya. Lima enam tujuh delapan. Mulai!" Pak Yuhdi memberi aba aba.
"Yahhh..." ikhwan kecewa.

Istirahat, IPA
"Coku coku? Poku Poku? Coku Poku?" murid 6A bingung.
"Ini adalah tepuk KUKU. Begini ya. Tepuk kuku..." terang Pak Fauzi. Pak Fauzi juga mempraktekan tepuk kuku.

"Weeek! Hahhaa...." murid 6A tertawa karena ada bagian yang mempraktekan gerakan bebek mengepakan sayap.

Matematika, tarjamah, shalat ashar dan pulang...

Kamis, 18 November 2010

Pelajaran SMA


"MM kali ini ganti posisi tempat duduk," kata Bu Nia.
"Horeee!!!" murid 6A bersorak senang.
"Kali ini di kocok. Tempat duduk boleh milih sendiri. Empat empat seperti ini ya," terang Bu Nia.
Ikhawan mendapat giliran pertama mengambil kocokan. Kemudian akhwat.
"Dua dua dua..."
"Satu satu satu..."
Murid 6A sibuk mencari teman yang nomor kocokannya sama.
"Eh eh... Tiga disini ya!"
"Satu disini ya!"
"Bu, akhwat kayanya mojok mulu!" beberapa akhwat protes.
"Ikhwan geser ya..." ujar Bu Nia.
"Tidak bisa Bu. Tidak bisa di ganggu gugat!" jawab Haidar.
"Bukan kelompok Haidar. Kelompok Fauzan geser ke belakang. Kelompok Amirul geser ke belakang." jelas Bu Nia.
Usai memilih tempat duduk..
"Bosen Bu disini terus..." kata Rizka.
"Iya Bu. Mojok muluu... Udah tiga kali Bu." tambah Sahira.
"Sudah. Terima saja." hibur Bu Nia.
"Sabarrr..."

"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh." Bu Nia memulai Matematika usai T2Q.
"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh." jawab 6A.
"Siapa yang bawa busur?" tanya Bu Nia.
Beberapa anak mengangkat tangan.
"Bu, saya gak masuk!" kata Oci.
"Gaul dong. SMS Bu Nia. Bu, besok bawa apa?" kata Bu Nia. "Kalau begitu besok saja. Sekarang kita belajar mengubah jumlah ke persen lalu di gambar."

Istirahat kemudian Bahasa Indonesia.
"Jangan ada yang buka buku tulis dulu ya. Siapa yang ingat kita sudah belajar apa?" tanya Bu Anis.
"Ungkapan!"
"Kata taransitif dan intransitif!"
"Wahh... Masih pada ingat ya. Sekarang kita belajar macam macam keterangan." kata Bu Anis.
"Ini keterangan apa?" tanya Bu Anis.
"Objek!" jawab seseorang.
"Salah..." ujar Bu Anis.
"Alat!" seru Ariq.
"Ya. Benar." puji Bu Anis.

Istirahat, Komputer.
"Pak Asep menitipkan pesan. Silahkan buka invir.com kemudian latihan." kata seorang guru SMP.

"Eh, liat dong! Kita 100 loh nilai IPSnya!" kata Karima dan Rizka.
"Ihh... Keren." puji seseorang.
"Eh kita coba SMA yuk!" ajak seseorang.

"Horeee! Nilainya 62!" kata Nadira dan Sahira.
"Ihh.. Keren. Kan pelajaran SMA." puji seseorang.
"Iya dong. Liat jawaban."
"Hahaha"

PAI
"Panggil Pak Muslim yuk!" ajak Haidar.
"Ihhh... Jangan!" protes akhwat.
"Tuh Pak Muslim."
"Pak! Riview dulu ya!" pinta akhwat.
"Iya iya." jawab Pak Muslim
"Yesss!"

"Nomor 6 tau gak?"
"Nomor 11 tau gak?"
"Nomor 15 tau gak?"
Beberapa anak mulai tanya tanya.

Shalat ashar dan pulang.

Jumat, 12 November 2010

Untuk Sebuah Bola


MM, IPS. Oh ya, di jadual edisi cuti Bu Eha hari Jumat 6A Tarjamahnya tidak dua kali. Sebagai gantinya, ya IPS.
"Nah, sekarang kita presentasi ya. Eropa akhwat dulu ya." kata Bu Emil usai benyanyi lagu tentang Eropa.
"Horee!!!" tepuk tangan dari murid 6A akhwat terdengar jelas.
"Eropa. Eropa terletak di..."

PJK
"Pak Yuhdi mana ya?" tanya Hana.
"Eh eh. Katanya PJKnya di aula yang tempat administrasi!" jawab Hantika.
"Ayo kita kesana!" ajak Pipit dengan semangat.
"Ayo!!!"

"Aku takut. Katanya tangga ini tempat Pak Rokib jatuh. Inget gak cerita Bu Nia?" kata Zaenab dan Sahira tampak tegang.
"Iya. Ngeri..." tambah Sahira.
"Udah gak apa apa." hibur Saniyyah.
"Pak Yuhdi mana?" tanya Icha mengintip ke dalam aula.
"Iya nih."
"Nah itu Pak Yuhdi. Ayo Pak masuk. Ini gimana bukanya?" tampak Rizka berusaha membuka pintu.
"Sini!" kata Pak Yuhdi.
"Yahhh... Susah susah ngebuka." kata beberapa akhwat.

"Baik. Olahraga kali ini pemanasan dan peregangan. Tempo hitungan pemanasan lebih lambat sementara peregangan lebih cepat." terang Pak Yuhdi.
"Kita mulai ya. Satu dua tiga..."

Usai PJK ikhwan bergegas menuju lapangan untuk bermain bola. Tapi beberapa ikhwan lain bermain sepeda. Entah sepeda dari mana itu. Sementara akhwat ada yang mengambil minum dan menonton bola.
"Ckckck... Ngerelain buat jatoh cuma untuk bola butut itu aja." Nadira geleng-geleng kepala.
"Hahaha"

Isirahat, IPA, keputrian, istirahat, Matematika.
"Sekarang kita belajar diagram lingkaran ya." kata Bu Nia.
"Nah, di kelas 45% anak hobinya futsal,.." dan seterusnya.

Tarjamah.
"Kita riview dulu ya." ujar Pak Musyafa.
"Horee!!!"
"Kita baca dulu tulisan arabnya baru artinya." jelas Pak Musyafa

Shalat ashar dan pulang.

Kamis, 11 November 2010

Hari Kedua Pasca Bu Eha Cuti


MM, T2Q, matematika
"Kita harus bisa ngebut ya. Kelas kita sudah ketinggalan jauh. Kelas lain sudah diagram lingkaran." kata Bu Nia memberi semangat.
"Iya bu."
"Tabel ini bisa diubah menjadi tabel frekuensi..." Bu Nia mulai menjelaskan.

"Rizki mengerti ya?" tanya Bu Nia yang melihat Rizki sibuk mengerjakan soal susulan.
"Oh iya Bu." jawab Rizki.
Sementara Haidar bengong melihat tulisan di papan tulis. Tapi tetap mengerti.

Istirahat, Bahasa Indonesia.
"Kita main tebak kata ya. Bu Anis bagikan kertas berisi ungkapan. Lalu buatlah gambar yang sesuai. Nanti di tebak ungkapan apakah itu." jelas Bu Anis.
"Berapa orang yang gambar Bu?" tanya seseorang.
"Tiga orang" jawab Bu Anis.

Istirahat, Komputer.
"Sekarang cari ya kumpulan soal latiha UASBN. Di save ya." Pak Asep memberi tugas baru.
"Hahaha." beberapa anak tertawa. Tapi buakan mentertawakan tugas. Melainkan background salah satu komputer.

PAI
"Yang tidak remed boleh ke perpus baca bab selanjutnya." kata Pak Muslim.
"Horee!!!"

Beberapa menit kemudian,
"Eh, udah disuruh ke kelas" ujar Hantika dan Nadira.
"Yahhh." semua anak 6A yang di perpustakaan segera menutup buku yang dibaca.

Shalat ashar dan pulang.

Rabu, 10 November 2010

Selasa dan Rabu Dari Kelas Semangat


Selasa, 9 November 2010 (IPA tanpa Pak Fauzi)

MM, T2Q, Basa Sunda.
"Melanjutkan Biantara!" kata Bu Nia.
"Terakhir siapa? Silahkan mengocok." kata Bu Nia lagi.

Istirahat, PAI
"Jadi yang remed jangan lupa." Pak Muslim mengingatkan.
"Udah IPA pak." seru seseorang.
"Baik IPA kali ini tentang keseimbangan ekosistem..." ujar Pak Muslim.
"Yahhh. Dengan Pak Muslim."

"Sekarang kerjakan ini ya." Pak Muslim memberi tugas.
"Buku tulisnya dikumpulin." ujar Hana.
"Cari sendiri dong." Pak Muslim sibuk menulis sampai lupa dengan anak didiknya.
"Ihh. Bapak. Buku IPAnya kan dikumpulin!"
"Oh iya. Ambil di meja Pak Fauzi." kata Pak Muslim akhirnya.
"Nah gitu dong!" murid 6A mulai tak kesal. Walau masih sedikit.
"Hahaha."

Istirahat, Mentoring, Bahasa Indonesia, shalat ashar, dan pulang.


Rabu, 10 November 2010 (Hari Pahlawan)
"Jadi, kalau shalat jenazah, jenazah yang akan di shalatkan ada dihadapan kita. Kalau shalat gaib jenazahnya tidak ada di hadapan kita," jelas Bu Nia. "Kita juga shalat gaib untuk saudara saudara kita yang ada di Mentawai, Wasior, Merapi, dan pahlawan-pahlawan muslim."
"Palestina juga kan Bu." tambah Ariq.
"Pasti." Bu Nia mengancungkan jempol.

Usai simulasi shalat gaib, murid level 6 T2Q. IPA tidak ada. Karena ada peringatan Hari Pahlawan.

Berbondong-bondong seluruh warga SDIT Ummul Quro ke lapangan. Dengan pembawa acara Pak Yuhdi. Di lanjutkan pembukaan tilawah Al-Qur'an. Setelah itu sambutan dari kapsek SDITUQ. Yaitu Bu Entin. Beberapa anak juga menyisihkan uangnya untuk di berikan kepada korban bencana alam. Ada juga puisi yan dibawakan adik kelas 2.

Istirahat, Bahasa Indonesia dengan Bu Anis. Memang jadual cuti Bu Eha telah berlaku. Bu Eha akan melahirkan seorang bayi. Do'akan ya untuk Bu Eha. Semoga anaknya shaleh/salehah. Amin.

"Sudah sampai mana Bahasa Indonesianya?" tanya Bu Anis.
"Presentasi masih ada yang belum. Hana, Ica, Ulil, dan Saniyyah!" seru Karima.
"Baikla. Sudah siap?" tanya Bu Anis kepada yang belum presentasi.
"Belum Bu."
"Kalau begitu kita ke materi hari ini dulu ya." ujar Bu Anis.

Istirahat, IPS bersama Bu Emil. Lagi-lagi presentasi. Kali ini tentang mading.
"Silahkan ambil kocokannya." kata Bu Emil.
"Siapa yang satu?" tanya Bu Emil.
"Kelompok kita Bu. Tapi ada kelmpok yang sama. Kelompok Chocolate Friendship sama kelompok Viking Australia. Kelompok Kacamata sama kelompok KRAN Eropa." terang Rizki.
"Kalau begitu barengan. Bukan dua kelompok langsung. Misalnnya kelompok Australia ikhwan sudah presentasi. Baru kelompok Australia akhwat." jelas Bu Emil.
"Baiklah."

PKn, shalat ashar, pulang.

Senin, 08 November 2010

Latihan Khotmil Qur'an


Matematika dimulai setelah upacara selesai.
"Kita sekarang belajar pengolahan data," ujar Bu Nia. "Nanti kalian bertanya pada teman ikhwan mau pun akhwat berapa nomor sepatunya."
"Akhwat sama ikhwan?" tanya Nadira tak percaya.
Bu Nia mengangguk mantap.
"Silahkan. Mulai!" seru Bu Nia.
"Kamu nomor sepatunya berapa?"
"38. Kamu?"
"37."
"Kamu berapa?"
"Aku cuma satulah."
"Hahaha"

Bahasa Indonesia, istirahat, dan Bahasa Inggris.
"Tomi and mother." kata Bu Sari.
"Loh ko? Nama bapak saya di pakai?" tanya Rizki.
"Rizki, nama Tomi tidak hanya ada satu. Tapi banyak." papar Bu Sari.

T2Q kali ini di gabung. Karena akan latihan khotmil Qur'an.
Usai T2Q...
"Hanya satu pintaku... (lagu wali)" Rizki bernyanyi.
"Heyyy... Jangan berisik!" protes Hantika.
"Iya nih." tambah Nadira.
"Gak ada receh!" seru Sahira.
"Tak gendong kemana mana. Tak gendong... (lagu Mbah Surip)" yang lain ikutan bernyanyi diiringi pukulan galon.
"Heyyy!!!" beberapa anak mulai terganggu.
Tak lama pelajaran dimulai dan akhirnya acara "ngeband" itu selesai.

IPS.
Tanpa di komando, murid 6A dengan cepat mempersiapkan karton, gambar peta, keterangan benua yang telah dipilih, dan lainnya. Tak lama membuat mading pun dimulai. Kertas kertas mulai berceceran. Tapi murid 6A tak mau kelasnya tampak kotor. Jadi usai membuat mading, sampah sampah yang berserakan di buang.

Jumat, 05 November 2010

Rebutan


MM selesai. Tarjamah di mulai.
"Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh." Pak Musyafa memberi salam.
"Wa'alaikumsalam warohmatullah wabarokatuh." jawab murid 6A.
"Kita main Bapak Berkata ya." ajak Pak Musyafa.
"Boleh."

Usai bermain Bapak Berkata, akhwat dan ikhwan lomba menyusun kata dari surat Al-Kautsar. Kemudian latihan munulis surat Al-Kautsar huruf arab dan artinya.

PJK.
"Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh." Pak Yuhdi memberi salam.
"Wa'alaikumsalam warohmatullah wabarokatuh." jawab seseorang. Pak Yuhdi memberi jempol karena telah menjawab salam Pak Yudhi.
"Kita pereganagan dan pemanasan dulu ya. Satu dua tiga empat..." Pak Yuhdi memulai peregangan.

Setelah keliling lapangan dua kali, Pak Yuhdi memulai materi.

Istirahat, IPA sekaligus PKn.
"Yang tidak remedial keluar. Ambil soal. Yang tadi disebutkan namanya silahkan kerjakan tugasnya. Yang remed ambil soal remednya." ujar Pak Fauzi.
"Bapak hari senin aja ya ngumpulin biodata pahlawannya." kata Nadira dan Sahira memberi alasan.
"Tidak boleh!" jawab Pak Fauzi tegas.
"Hahh... Yasudahlah."

Keputrian, shalat dzuhur (akhwat) dan shalat jumat (ikhwan).

Matematika.
Ulangan bab koordinat. 25 menit digunakan untuk ulangan. Murid 6A meminta izin kepada Bu Eha untuk meminjam waktu IPS sebentar.

IPS.
"Membuat mading tentang suatu benua." papar Bu Eha.
"Eropa!" seru kelompok KRAN.
"Afrika!" teriak kelompok Bolu Tiramisu Black Forest (dulu SHIN).
"Asia!" kali ini kelompok PACH.
"Australia!" Chocolate Friendship tak mau kalah.
"Eropa!!!!" rebut kelompok Kacamata (dulu The Jak), Viking, dan Big Bang.
"DDDIIIAAAMMM!!!" teriak Karima, Rizka, Sahira, Nadira, Ama, Naura, Pipit, Zaenab, dan hampir seluruh akhwat.
"..." tak lama suasana hening.

Akhirnya suasana yang bisa di kontrol itu menjadi lebih baik dan mendapat tugas sesuai benua yang mereka pilih.

Shalat ashar dan pulang.

Kamis, 04 November 2010

Kamis...


MM, T2Q, SBK
"Kita ulang sama sama ya. Satu dua mulai." Bu Nina memberi aba aba.
"Sol do..." dan seterusnya siswa 6A memaikan pianika dengan lancar. Sebab hari ini penilaian.

Istirahat, Matematika latihan UK, istirahat, Komputer.
"Jadi di buatnya seperti ini ya." ujar Pak Asep
"Yah... Saya udah buat 33 halaman Pak" teriak seseorang.
"Tidak apa apa. Tunjukan besok hasilnya. Di print ya." Pak Asep menghibur salah seorang murid 6A.

PAI kemudian shalat ashar dan pulang.

Rabu, 03 November 2010

Pelajaran Basa Sunda 15 Menit


Usai berbaris Bu Nia meminta pada Bu Eha untuk menggunakan MM sebagai pengambilan nilai biantara (pidato) Basa Sunda.
"Siapa yang kemarin membersihkan papan tulis? Sekarang Tilawahnya ayat berapa?" tanya Bu Nia.
"Ayata 44 terakhir Bu." dengan cepat Hantika memberi jawaban.
"Bagus. Sekarang berarti ayat 44? Iya kan." Bu Nia memastikan.
"Iya Bu."
"Pipit tadi tidak menyiapkan. Jadi sekarang Pipit pimpin ya Tilawahnya. Bilangnya teman teman mari kita tilawah. 1, 2, 3. Begitu ya." Bu Nia memberi tugas pada Pipit untuk memimpin tilawah.
"Teman teman, eh. Jii. Apa Bu?" Pipit tampak bingung.
"Ehmm..." Bu Nia menggelengkan kepala. "Teman teman mari kita tilawah. 1, 2, 3."
"Ohhh... Teman teman mari kita tilawah. 1, 2, 3." Pipit mulai memimpin.

Setelah tilawah, Bu Nia mulai mengocok nomor. Caranya Bu Nia mengeluarkan kertas yang ada didalam kotak yang berlubang, lalu di lihat nomor absen siapa.
"Baiklah yang pertama adalah..." Bu Nia meminta Rizki melanjutkan.
"Nggak ada bu." jawab Rizki.
"Ohh ya. Salah ya. Baik sekarang nomor berapa?" tanya Bu Nia.
"10." Rizki menyebutkan nomornya.
"Hana!!!"
"Horeee! Tepuk tangan yang meriah." sambut Bu Nia.
Tanpa ragu Hana maju ke depan.
"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh." Hana memulai.
"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh." jawab seisi kelas 6A serempak.
"Amma ba'du. Langkung ti payun..." Hana membacakan pidato.
Di akhir...
"Bagus!!!" puji siisi kelas lagi.
"Hana silahkan." Bu Nia mengocok dan Hana membukanya.
"23." suara Hana keras.
"Sahira!!!"
"Aku?" tanyanya bingung.
"Iya."
"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh."
"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh."
"Amma ba'du. Langkung ti... Apa ini? Eh? Ti payun sim kuring..." Sahira berpidato agak macet macet.
"Sahira silahkan bacakan." Bu Nia memberi kertas kocokan.
"12."
"Hudiya!!!"
"Hudiya silahkan pidato."
"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh." Hudiya memulai.
"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh" jawab seisi kelas 6a serempak.
"Amma ba'du. Langkung ti payun..." Hudiya membacakan pidato sama lancarnya dengan Hana.
"Oke. Karena waktunya habis, dilanjutkan kapan kapan. Silahkan T2Q." ujar Bu Nia sambil membereskan daftar nilai. Berakhirlah pelajaran Basa Sunda 15 menit.

T2Q, UK IPA, istirahat, Bahasa Indonesia
"Membaca cepat." kata Bu Eha.
"Yahhh..."
"Tapi kita koreksi dulu. Nilai latihan membaca cepat kemarin ditambah jumlah betul jawaban soal di kali lima." Bu Eha memberi pengarahan untuk penilaian.
"Nomor satu jawabannya..."
"Nomor satu adalah..." jawab beberapa murid.

"Lakukan yang terbaik." Bu Eha mengingatkan akan di masukan nilai membaca cepat kali ini.
"Baik bu..."

Istirahat, Matematika, PKn.
"Bapak akan meriview ya untuk kuis nanti." kata Pak Fauzi. "Setiap omongan bapak nanti ada soalnya. Jadi perhatikan."
"Iya Pak."

"Silahkan ya. Berdua berdua." Pak Fauzi mengakhiri riview.
"Kan siswa 6A ganjil." kata seseorang.
"Yasudah bertiga bertiga."

"Udah selesai Pak." kata beberapa akhwat menuju Pak Fauzi.
"Periksa sendiri. Nih jawabannya" ujar Pak Fauzi sambil mengoreksi UK IPA.
"Bapak dari tadi meriksa sendiri sendiri terus."
"Nggak apa apa. Biar mandiri." jawab Pak Fauzi tenang.

Shalat ashar dan pulang.

Selasa, 02 November 2010

Papan Tulis Gigi Putih


Saatnya MM yang di tunggu tunggu akhwat 6A. Apalagi kalau bukan pindah formasi. Usai berdo'a dan murojaah, Bu Nia memulai peraturan pindah formasi.

NGGGIIITTTT...
Suara ngilu itu terdengar dari kelas 6A. Semua telah memilih tempat duduknya di mana dengan pilihan sendiri. Namun harus daftar dahulu.

Kelompok pertama ikhwan ada Farhan, Amirul, Syauqi, dan Haidar. Kelompok kedua ikhwan ada Ariq, Kiki, Adi, dan Rizki. Kelompok ketiga ikhwan Syafiq, Fauzan, Kakang, dan Oci. Sementara di akhwat kelompok pertama ada Karima, Rizka, Ama, dan Naura yang lebih akrab di panggil KRAN. Kelompok kedua ada Zaenab, Sarah, Hantika, Saniyyah, dan Ulil. Di kelompok yang paling ujung ada Pipit, Alya, Caca (Salsa), dan Hana yang juga akrab di paggil PACH. Kelompok terakhir ada Nadira, Nisa, Hudiya, dan Sahira.

Bu Nia membacakan tata tertib dengan posisi empat empat. Kemudian T2Q.

Basa Sunda.
Bu Nia memulai materi membacakan pidato. Mulanya Bu Nia mencontohkannya. Kemudian Bu Nia meminta menyalin teks pidato di papan tulis. Sambil menunggu, Bu Nia memanggil nama siswa yang belum tes baca cepat.

Istirahat dan saatnya SelaSih.
"Silahkan ke tempat bekerja masing masing." ujar Bu Nia.
Bu Eha hanya mengawasi saja. Bu Eha bulan ini akan melahirkan. Jadi hanya membuang samaph besar saja seperti sampah makanan.

Di kelas.
"Eh, papan tulisnya juga di bersihin biar kinclong." kata Hantika.
"Kipas anginnya juga. Udah mulai berdebu." tambah Nadira.
"Hahaha."

Di kamar mandi.
Di kamar mandi tampak semua bekerja dengan baik.

Di teras.
"Sini biar aku bantu." Ariq meraih sapu dari tangan Oci.
"Boleh boleh." Oci memberikan sapu.

Di lapangan.
Semua tampak ribut. Ada juga anterian panjang. Ada apa ya? Wah wah. Hampir seluruh anak mengantri untuk mendapat es jeruk.

PAI tidak ada. Sebab ada SelaSih. Kemudian IPA berlangsung dengan percobaan ala pak Fauzi.
"Jika odol ini di jadikan pembersih, maka lihat. Akan bersih sekali kan." pak Fauzi praktek membersihkan papan tulis. Siswa 6A tampak antusias.
"Wahhh... Hebat."

Akhwat beinisiatif membersihkan papan tulis. Sedikit yang tertarik dengan es jeruk di depan kelas.
"Kaya gigi putih ya?" kata Naura yang ikut membersihkan papan tulis.
"Iya." akhwat 6A tampak puas dengan kerja kerasnya.
"Sayang nih kalau di coret." ujar Hantika.
"Hehehe." Sahira menulis titik kecil di papan tulis.
"Hahaha."

Mentoring, Bahasa Indonesia.
"Membaca cepat ya." kata bu Eha.
"Tadi Bahasa Sunda udah. Hari membaca." seru Nadira.
"Iya..."

Shalat Ashar dan pulang.

Senin, 01 November 2010

"Ingin Pindah Posisi..."


Usai upacara matematika di mulai dengan kata "Bu ganti formasi" oleh akhwat. Memang kacau posisi sekarang. Tempat duduk akhwat bersatu dengan ikhwan. 6A memang mempunyai ciri khas yaitu meja yang berlapis kertas kado.
"Kalau mau besok ketika MM. Nanti setiap Matematika masa hanya habis untuk mengubah formasi saja." ujar bu Nia.
Tak lama Matematika di mulai. Bu Nia membagikan kertas berpetak. Lalu memulai belajar hal baru tentang koordinat.

Bahasa Indonesia, istirahat, Bahasa Inggris.
"Kerjakan halaman 36-40," kata Bu Sari. "Yang remed tetap disini. Yang tidak di luar."
"Bu boleh ke perpus?" tanya Salma.
"Iya." jawab bu Sari.
"Yesss!"

Istirahat, T2Q, IPS.
"Jujur ya. Jangan buka halaman lain selain halaman yang tadi. Mau di ambil nilai." kata bu Eha.
"Iya Bu." jawab murid 6a serempak.
"Saya udah di kerjain Bu." kata Rizka sambil mengangkat tangan.
"Tidak apa apa." jawab Bu Eha.

Shalat ashar mengakhiri aktifitas murid 6A di sekolah.