
Berbaris, T2Q.
Bu Eti dan Bu Heni memasuki ruang kelas 6A. Hari ini ada ujian Al Quran secara lisan. Maksudnya, tilawah. Nanti, Bu Eti dan Bu Heni akan membagi tiga kelompok. Kelompok 1 bersama Pak Abdurahman, kelompok 2 bersama Bu Eti, dan kelompok 3 bersama Bu Heni.
Setelah itu, 6A turun ke bawah untuk pemanasan sebelum ujian praktek PJK dimulai. Namun, banyak sekali yang terlambat. Jadi, 6A harus bersabar untuk menunggu.
6A menuju lab. IPA untuk senam bersama 6B. Pertama-tama, Pak Yuhdi memberi instruksi dulu. Kemudian 6A dan 6B diminta untuk menunggu di luar. Sementara nama yang dipanggil akan senam terlebih dahulu.
"Keren ya 6C? Pada bisa loncatnya," gumam Salsa.
"Iya. Bisaan," tambah Nadira.
"Padahal kan tinggi," kata Alya.
"Eh Rizki, emangnya ini pantai? Tidur-tiduran kaya gitu," kata seseorang.
Rizki langsung mengubah posisi duduknya yang tadi tidur-tiduran, menjadi duduk. Tapi membungkuk.
"Ih, jangan kaya gitu juga. Aneh tau," kata Nadira.
"Iya deh." Rizki menurut.
Setelah senam, 6A segera turun ke lapangan untuk lari. Tetapi, 6A harus menunggu 6C dulu.
Usai menunggu, 6A pun mendapat giliran untuk lari. Sebelumnya, 6A diberi instruksi dulu.
"Kamu awas!" kata Pak Fauzi kepada Sahira. Pak Fauzi mengusir Sahira yang sudah duduk di kursi Pak Fauzi.
"Kamu aja deh yang nilai. Nih. Panggil nama-namanya," lanjut Pak Fauzi sambil memberikan daftar nilai.
"Yaudah. Adi, Amirul, Ariq, Kakang," panggil Sahira.
"Ah, kamu belum lulus jadi guru," kata Pak Fauzi. "Harus lulus dulu."
"Saya udah lulus. Lulus TK," jawab Sahira.
"Yah... Maksudnya lulus jadi guru," ujar Pak Fauzi.
"Oh,"
"Silahkan, Adi, Amirul, Ariq, Asyraf!" panggil Pak Fauzi.
Adi, Amirul, Ariq, dan Kakang mengisi tempat masing-masing.
"Pak, nggak enak pake ini," kata Amirul. Maksud Amirul itu adalah alat untuk mengambil ancang-ancang saat lari.
"Kamu nggak usah pake," jawab Pak Fauzi.
"Saya nggak enak Pak pake ini," kata Adi juga.
"Aku tetep pake. Semua di posisi masing-masing. Siap, sedia, PRIT!" seru Pak Fauzi.
Adi, Amirul, Ariq, dan Kakang berlari sekencang-kencangnya.
Setelah lari, 6A istirahat. Tapi, akhwat belum selesai lari. Karena, waktunya tak mencukupi. PAk Fauzi pun menegaskan bahwa lari akan dilanjutkan setelah istirahat.
Usai istirahat, akhwat 6A lari. Sementara itu, ikhwan lompat tinggi. Setelah akhwat lari, akhwat lompat tinggi. Sementara itu, ikhwan ganti baju. Ada juga yang bermain bola.
Istirahat, shalat, istirahat.
"Eh, nanti perpisahan kita gak jadi drama!" seru Pipit.
"Kenapa?" tanya Rizal.
"Soalnya, waktunya nggak cukup. Nanti kita nyanyi," jawab Pipit.
Jam bebas.
Akhwat lebih memilih untuk latihan SBK dan Bahasa Sunda ketimbang bermain seperti ikhwan.
Pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar