
Senin, 30 Mei 2011
Baru setengah perjalanan, seluruh ikhwan 6A yang tidak berpakaian lengkap memisahkan barisannya ke tempat murid-murid yang tidak berpakaian lengkap. Dan, hanya empat orang yang bertahan.
Selesai upacara, murid 6A kembali ke posisi sebelumnya. Ada pengumuman. Pengumuman tentang juara perlombaan anak sholih di IPB.
Satu persatu nama disebutkan. Hingga kategori perlombaan duta pendidikan dibacakan. Dan kalian tau siapa pemenangnya? Ariq! Itu hal yang membanggakan untuk kelas 6A.
Usai upacara selesai, 6A menuju ke aula. Namun, masih ada beberapa murid 6A yang menunggu hasil K3 Award bulan ini. Sayangnya, 6A tidak menjadi juara. Yang menjadi juara adalah kelas 6C. Tapi, tak apalah. Setidaknya 6A pernah menjadi juara K3 Award sebanyak dua kali.
Seleuruh murid level 6 berkumpul di aula SDIT. Mereka semua akan latihan khotmil untuk Sabtu nanti. Kali ini, latihannya agak berbeda. Latihan kali ini disesuaikan dengan susunan acara khotmil Qur'an yang sebenarnya. Tetapi, beberapa acara dihilangkan saja agar tidak membuang waktu.
Setelah membaca surat Al Fatihah, Al Baqarah ayat 1-5, dan Adh Dhuha sampai An Naas, beberapa murid 6A mulai kelaparan dan mengeluh kepada Bu Eti.
"Bu, laper!" seru mereka.
"Sebentar ya," ujar Bu Eti.
Mereka pun menunggu sebentar. Kemudian Bu Eti memberi sedikit pengumuman.
"Mohon maaf ya anak-anak, tidak ada istirahat. Kalau ada istirahat, memperlama latihan," jelas Bu Eti.
"Yah..." Kata mereka kecewa.
"Bu, laper nih," ujar Nadira.
"Boleh makan kok. Tapi nggak boleh jajan," kata Bu Eti.
"Bener nih? Eh, Sarah, katanya Bu Eti boleh makan!" seru Nadira kepada Sarah.
"Ambil kuenya!" tambah Sahira.
"Oke!" jawab Sarah.
Sarah pun pergi ke kelas. Kemudian kembali lagi ke aula dengan membawa kotak bekal berisi kue.
"Minta ya Sarah," kata Saniyyah.
"Iya," jawab Sarah.
Sarah pun dengan senang hati berbagi kepada teman-temannya. Wah, mungkin saat itu Sarah sangat beruntung ya karena membawa makanan. Jadi tidak kelaparan. Hahaha...
Usai mengurai ayat dan tanya jawab, Bu Eti menyampaikan sebuah saran untuk murid level 6 agar tidak kelaparan lagi.
"Besok-besok, jangan lupa membawa makanan supaya tidak kelaparan. Sekarang, kita baca doa ya. Satu dua tiga!"
Selesai doa, 6A pulang. Sebelum pulang, mereka ke kantin dulu untuk membeli makanan.
Selasa, 31 Mei 2011
6A sudah membawa bekal agar tidak kelaparan. Sudah ada persiapan dari awal.
Pagi ini, formasi duduk kelas 6A diubah. Ini karena ruang kelas 6A akan digunakan adik-adik level 5 untuk PLK Olimpiade Level 5. Kelas 6A akan digunakan sebagai ruangan lomba mading.
6A berkumpul di aula sambil membawa tempat minum. Kemudian level 6 diminta meninggalkan aula untuk sementara. Setelah itu, acara latihan khotmil dimulai. Mula-mula, Pak Asep memanggil satu persatu murid 6A untuk memasuki aula.
Seperti kemarin, acara latihan berjalan seperti biasa. Hanya saja ada kemajuan yang sangat baik dari level 6. Alhamdulillah.
Setelah prosesi khotmil selesai, Pak Ghoni memandu level 6 untuk mengurai ayat. Kemudian tanya jawab. Disaat-saat inilah 6A mulai melahap makanannya. Sepertinya mereka sangat senang.
Jam 10. Level 6 berhasil selesai latihan lebih cepat satu jam dari sebelumnya. Kemajuan yang sangat baik. Namun, level 6 belum boleh pulang. Ada pemoteretan lagi. Kali ini untuk souvenir. Sembari menunggu pemotretan, 6A menonton pertandingan futsal level 5. 5C vs 5D.
"Ayo! Jangan mau kalah!" seru Karima, Rizka, Salma, dan Naura.
"Kalian pilih siapa?" tanya Sahira.
"6A," jawab Rizka.
"Bukan itu. Futsalnya," ralat Sahira.
"Nggak tau," jawab Rizka.
"5D! 5D! 5D!" sorak pendukung 5D.
"5C! 5C! 5C!" sorak pendukung 5C.
"6A! 6A! 6A!" sorak pendukung 6A.
"Emang 6A mana?" tanya Salsa.
"Nggak ikutan kok. Habis bingung mau dukung yang mana. Mending dukung 6A aja!" jawab seseorang.
"Hahaha."
Usai pertandingan futsal yang dimenangkan oleh 5D, 6A menuju saung untuk pemotretan. Adi memulainya. Kemudian Alya. Setelah itu dihentikan.
"Semuanya berkumpul!" panggil Bu Nia.
Level 6 mendatangi Bu Nia.
"Hari ini tidak jadi difoto karena cahayanya terlalu terang. Jadi, besok jam setengah delapan harus sudah kumpul supaya cepat," terang Bu Nia.
"Iya!"
Kemudian bubar.
Oh ya, ada satu yang tertinggal. Besok, jangan lupa mengenakan pakaian bebas muslim. Oke? Jangan sampai lupa ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar