
MM, lalu Tarjamah.
"Mengerjakan soal latihan. Tapi tidak boleh melihat buku." kata Pak Musyafa sambil membagikan kertas latihan.
Kemudian PJK.
"Siap siap pegel lagi." kata seseorang.
"Hahaha."
Saat Pak Yuhdi datang...
"Buat barisan. Rentangkan tangan"
"Geser..." kata Pipit.
"Iya." yang lain mulai bergeser.
"PJK kali ini sama seperti Jumat kemarin." kata Pak Yuhdi.
"Yahhh..." keluh beberapa anak.
"Kita pemanasan dulu. 1 2 mulai. 1 2 3 4..." Pak Yuhdi memulai pemanasan.
"Nah, buat barisan di depan tangga. Ada yang punya stopwatch?" perintah Pak Yuhdi diikuti pertanyaan.
"Saya ada. Tapi saya gak ngerti." jawab Sahira.
"Yasudah gak apa apa. Pinjam ya." Pak Yudi meraih jam tangan Sahira.
"Iya Pak." Sahira meminjamkannya.
"Baik, hitung sendiri ya. Mulai." Pak Yuhdi menyalakan stopwatch.
"1, 2, 3, 3. Eh, 4, 5." ada yang bingung menghitung saking terburu burunya.
"Priitt... Stop. Yang bapak sebutkan namanya kasih tau tadi berapa naik turun tangga."
kata Pak Yuhdi usai meniup peluit.
"Iya pak."
"Adi Muttaqin."
Dan seterusnya. Saatnya sit-up.
"Berpasangan. Buat barisan. Yang sebelah sini pegang kaki temannya. Oke? Mulai." Pak Yuhdi kembali menyalakan stopwatch.
"Sssaaatttuuu." ada yang kesulitan mengangkat tubuhnya.
"Pritttt..." Pak Yuhdi kembali meniup peluit.
"Sebutkan berapa kali sit-upnya. Yang kasih tau pasangannya." Pak Yuhdi menjelaskan.
"25..." seru sorang ikhwan.
"Wuss... Banyak amat. Bener nih?" beberapa akhwat tak percaya ada ikhwan yang 25 kali sit-up.
"Iya. Saya ngitung sendiri." kata temannya.
Dan seterusnya. Saatnya pus-up.
"Buat barisan di tangga. Siap. Mulai." Pak Yuhdi kembali menyalakan stopwatch.
"Ssssaaatttuuu." kali ini tambah kesulitan.
"Haaaahh... Nyerah!" seseorang pasrah.
"Pritttt." Pak Yuhdi meniup pluit.
"Sebutkan lagi." Pak Yuhdi kembali mengingatkan.
"Yang sudah boleh bebas kan?" tanya Adi.
"Iya." jawab Pak Yuhdi.
Usai PJK yang melelahkan, saatnya istirahat. Lagi lagi tamu istimewa datang. Yaitu Adhi dan Coki.
IPA.
"LKS di kumpulkan." kata Pak Fauzi
"Hanyut pak LKSnya." kata Pipit.
"Yansudah. Yang punya LKS kerjakan di situ. Yang gak ada, tulis pertanyaan di papan tulis. Terus jawab." Pak Fauzi memberikan tugas.
"Iya Pak."
Beberapa saat kemudian.
"Pak, boleh main?" tanya Nadira.
"Kerjakan ini dulu. Soal UTS diknas." Pak Fauzi memberikan soal UTS diknas untuk latihan.
"Iya Pak."
Shalat dan istirahat.
Matematika.
"Yang tidak remedial kerjakan kisi kisi di luar. Yang remedial di kelas." kata Bu Nia.
"Iya Bu."
"Ini soalnya." kata Bu Nia membagikan soal remedial bagi yang remedial.
"Bu riview dong." pinta Oci.
"Iya. Tapi tutup dulu soalnya." Bu Nia setuju.
"Iya."
IPS.
"Ulangan..." kata Zaenab.
"Aku panggil bu Eha ya?" kata ikhwan.
"Jangan. Ihhh... Jangan. Supaya bisa belajar." Zaenab melarang.
"Bilang ahhh." ikhwan tersebut segera keluar kelas.
"JANGAN!!!"
"Assalmu'alaikum." Bu Eha memberi salam.
"Yah, Bu Eha datang." akhwat panik.
"Kita riview dulu ya." kata Bu Eha.
"Horeee!!!"
Setelah riview.
"Suit. Yang menang boleh tentuin mau diluar atau didalam." jelas Bu Eha.
"Oossom!" murid 6A sibuk bermain osom (suit).
Ulangan IPS selesai, Shalat dan pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar