Rabu, 27 Oktober 2010

Menanti PLK


"T2Qnya di kelas." ujar Bu Anis memberi tahu murid 6A.
"Horeee!!!" murid 6A senang.

MM, T2Q bersama Pak Wartono.
"Kalau pas akhwat baca ada yang salah, boleh ikhwan tegur. Nanti di ulang lagi." kata Pak Wartono.
"Curang!" akhwat perotes.
"Ikhwan juga sebaliknya." Pak Wartono menenangkan.
"Yesss!" akhwat 6A puas.

IPA.
"Jadi pertama individu, komunitas, populasi, ekosistem, dan habitat." Pak Fauzi menerangkan.
"Terbalik pak! populasi dulu baru komunitas." Ariq meralat.
"Iya iya. Jadi di balik ya." Pak Fauzi memberi tanda pada tulisan di papan tulis.

Istirahat, Bahasa Indonesia.
Bu Eha tidak menerangkan apa pun. Sebab ini adalah parafrase yang sering diulang-ulang. Jadi Bu Eha langsung memberi tugas.

Istirahat.
"Eh, 6C lagi tari saman. Liat yuk!" ajak Pipit.
"Ikut ikut!" akhwat mengikuti Pipit.
Sampai di sana,
"Huufff... Untung baru mulai" Salma mengatur nafas.
"A... Ckiiii... U" akhwat 6C memulai tari saman. Penonton bertepuk tangan. Memang saat itu cukup banyak penontonnya.
"Bagus!" komentar Naura di akhir tari saman.
"Bisaan ya?" tambah Rizka.
"Mereka kan sering latihan. Keren." Sahira juga berkomentar.

Matematika.
"Bu Nia telah memeriksa pertanyaan kalian. Bagus, cuma harus di perbaiki lagi..." dan sterusnya. Bu Nia membagikan kertas berisi pertanyaan yang beraneka ragam.
"Nah, nanti pas PLK..." Bu Nia memberi informasi lagi tentang PLK. Sebab besok PLK akan di mulai.
"Bu! Bawa uangnya berapa?" Syauqi mengangkat tangan.
"Maksimal 20.000." jawab bu Nia.
"Aku Bu!" Hana mengangkat tangan juga.
"Iya Hana." Bu Nia menunjuk Hana.
"Shalat Asharnya gimana?" tanya Hana.
"Subhanallah. Pertanyaan yang bagus Hana." puji Bu Nia.
"Wsss... Bu Haji." seru Rizka. Hana memang sering di juluki 'Bu Haji'.
"Sholehah Hana!" tambah Zaenab.
"Jadi disatukan dengan Dzuhur. Dua dua. Kata Rasullah jika ada yang lebih mudah, kenapa tidak di ambil?" Bu Nia akhirnya menjawab pertanyaan Hana.
"Baik, Bu Nia tutup PLKnya. Sekarang Matematika. Yang tidak remedial boleh ke perpustakaan. Eittt. Belum. Satu, dua, tiga. Silahkan." Bu Nia menutup pintu karena semua sudah ke perpustakaan.

PKn.
"Pak Fauzi belum sempat koreksi. Jadi kita bahas sama sama. Siapa yang setuju di koreksi sama sama?" tanaya Pak Fauzi.
Seluruh akhwat mengangkat tangan. Ada 14. Karena Hana dan Salma susulan. Sementara Salsa absen.
"Yang belajar?" tanya Pak Fauzi lagi.
Ikhwan mengangkat tangan. Ada 13.
"Lebih banyak yang membahas sama sama. Jadi kita bahas sama sama." Pak Fauzi membuat keputusan.

Shalat Ashar lalu pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar