Selasa, 19 Oktober 2010

Nomor 13


"Nyalain cepet!" perintah Syauqi.
"Iya iya." kata Rizka dan Karima.
"Awas ada kaus kaki jatuhhh."
Kaus kaki Rizal memang nyangkut di kipas angin. Supaya jatuh ke bawah, kipas anginnya dinyalakan.

"Bersikap! Sikap berdo'a!" Nadira menyiapkan.
"Tangannya diangkat. Kepala di tundukan. Berdo'a dimulai!" hanya terdengar suara akhwat. Ikhwan malah berhamburan keluar kelas.
"Langsung T2Q." kata Rizki.
"Ih... Berdo'a dulu!" akhwat melarang.

"Amin. Rabbi..." saat akhwat membaca do'a, tiba tiba ikhwan masuk kembali.

Usai menjawab salam dari Pak Reza...
"Akhwat mah teladan. Do'a dulu. Kalau ikhwan langsung main keluar. Hahaha." akhwat segera T2Q.
"Yang ikhwan tetap di kelas. Ulangi do'anya." kata Pak Reza.

PKn.
"Yang rapi bapak bagikan." kata Pak Reza.
"Tau nomor 13 gak?"
"Gak tau."

Istirahat. IPA.
"Tau nomor 13 gak?" lagi lagi banyak ke bingungan di nomor 13.
"Gak tau. Kayanya 13 mulu yang susah."

WE HATE ENGLAND
Begitulah yang di tulis oleh Haidar.
"Ihhh... Haidar!" Karima kesal. Akhirnya WE HATE ENGLAND di hapus.
WE LOVE BRAZIL
Itu yang di tulis Sahira.
"Ihhh... Ikut ikutan Brazil" kata Haidar meremehkan (tapi gak segitunya).
"Apa sih? Sahira emang suka Brazil dari kelas 5. Weee." bela Karima.
Yang mereka tulis itu sebenarnya adalah tim sepak bola.

Shalat Dzuhur dan pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar