
6A sudah berkumpul jam delapan tepat. Akhwat berdiskusi untuk mengganti lagu Seroja menjadi yang lain. Karena, guru-guru mengusulkan untuk mengganti lagu Seroja dengan lagu yang lain.
"Lagu apa nih?" tanya Nadira.
"Sahabat Selamanya aja," kata Hantika.
"Mau denger dulu lagunya?" tanya Sahira.
"Boleh," jawab yang lain.
"Baiklah."
Sahira mencari lagu Sahabat Selamanya dari handphone-nya. Kemudian lagu itu diputar.
"Jangan deh," ujar yang lain.
"Terus apa dong?" tanya Nadira.
"Tetap Semangat? Tapi susah dihafalin," kata Sahira.
"Buka Semangat Baru aja?" usul seseorang.
"Yaudah. Aku punya nih lagunya," kata Nadira sambil mengeluarkan handphone dari saku celananya.
"Nah, ini aja," kata Hantika.
Akhwat 6A mulai memikirkan gerakannya. Sementara ikhwan sedang asyik dengan permainan yang ada di laptop Fauzi (6B).
"Eh, ayo dong yang ikhwan latihan," pinta Pipit.
"..."
"Ayo dong!" seru akhwat.
"Iya deh, iya," kata Rizal. Kemudian ikhwan berlatih.
"Akhwat, kok pada gak semangat sih latihannya?" tanya Pipit.
"..."
"Ayo dong. Waktu kita cuma dua hari," tambah Alya.
"Terus maunya lagu apa?" tanya Nadira.
"Senyum Semangat?" tanya Sahira.
"Terserah aku mah," jawab Karima.
"Jangan terserah-terserah atuh," kata Salsa.
"Kita vote aja ya. Nanti pada nyalonin satu lagu," usul Sahira.
"Siapa yang mau Semangat Baru?" tanya Salsa.
"Terserah," jawab akhwat.
"Yang bener dong. Ayo atuh..."
Selagi akhwat berdiskusi untuk audisi nanti, ikhwan kabur dari kelas setelah latihan sebanyak satu kali. Padahal, gerakannya masih berantakan. Pada saat yang bersamaan juga, akhwat sudah menentukan lagu pilihan mereka. Yamko Rambe Yamko.
"Ih, ikhwanmalah pada kabur," ujar Salma.
"Biarin ah," kata yang lain tak peduli.
"Yuk kita latihan," ajak Pipit.
"Eh, mau gak nanati kita bilang gini, 'dak, dak, dak, dak, kwek, kwek, kwek, kwek. Zoo...'. Mau gak?" usul Nadira.
"Boleh tuh!" kata yang lain.
Akhwat pun mulai berlatih.
Setelah latihan, mereka istirahat. Kemudian foto-foto, latihan lagi, dan pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar