Selasa, 15 Maret 2011

Senin Bersama Es


Senin, 14 Maret 2011
Mentari pagi menyambut 6A walau pun sedikit gerimis. 6A turun ke bawah untuk melaksanakan upacara. Untung saja tidak di lapangan SMP. Namun tetap di lapangan SDIT. Petugasnya tetap kelas 5. Hanya tidak ada pengibaran bendera.
"Nanti ke atas lagi deh. Kan gerimis!" tebak Alya.
"Iya Bu. Waktu itu aja pas 6A jadi petugas upacaranya nggak jadi." tambah Sahira.
"Sepertinya tetap upacara." kata Bu Nia.

Benar kat Bu Nia. Tetap ada upacara walau pun ada gerimis. Mungkin karena cuacanya cerah. Yasudahlah. Terima saja.

6A berlarian menaiki anak tangga satu persatu untuk ke kelas 6A. Mereka bercengkrama sebentar hingga Bu Nia datang ke kelas.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!" Bu Nia mengucapkan salam.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh!" jawab 6A semangat.
"Ya beginilah nasib kalian. Kalau hari Senin hanya bimbel kurang lebih 30 menit." ujar Bu Nia.

Bimbel Matematika (reguler) usai. 6A melanjutkan pelajaran berikutnya. Bahasa Indonesia. Kemudian istirahat dan Bahasa Inggris.
Bu Sari kembali meriview tentang penggunaan kata has atau have. Setelah itu, barulah Bu Sari memulai materi membuat surat.

T2Q, PAI.
"Ah! Dingin!" keluh Salsa ketika wajahnya ditempeli es oleh Nadira.
"Hehe.." Nadira kembali menjahili teman-temannya.
"Assalamu'alaikum." Pak Musyafa datang ke kelas 6A. 6A segera duduk dengan rapi.
"Wa'alaikumsalam." jawab 6A.
"Konsentrasi!"
"Konsentari dimulai! Kelas semangat hanya 6A (dari sharp). Tring! Yes!" jawab 6A. Kalau akhwat bilangnya hanya 6A, tapi kalau ikhwan hanya dari sharp. Akhwat dan ikhwan terus bersaing meneriakkan kata-kata itu. Hasilnya selalu seri.

Setelah riview, 6A mulai mengerjakan soal ulangan mereka. Setelah itu, ulah akhwat kembali mencul. Satu persatu es dilemparkan.
"Dapet dari mana sih?" tanya seseorang heran.
"Tuh! Ada di depan kelas!"
Benar saja. Banyak sekali es yang bertumpuk disana. Kata Hana, mirip kutub utara.

Shalat Ashar dan pulang.

Selasa, 15 Maret 2011
Setelah baris, 6A masuk ke kelas dengan rapi. Biasanya sih berantakan dan saling menyelak.

Selesai berdo'a, yang tidak membawa pin memasuki ruang kelas. Hana datang terlambat.
"Wah! Nongkrong!" kata Fauzan.
Hana tak mempedulikannya.
"Teman teman, saya minta maaf karena terlambat." kata Hana.
"Kenapa?" tanya 6A.
"Ade lama." jawab Hana.
6A mengangguk faham.

6A mengubah posisi duduknya. Sesuai kesepakatan Selasa kemarin. Walau pun sebenarnya tanggung karena pekan depan sudah TO atau UTS.

T2Q. Bu Nia sudah meminta 6A untuk segera T2Q. Namun 6A masih betah di kelas. Beberapa menit kemudian, barulah mereka T2Q.

Matematika.
Bu Nia hanya menggeleng melihat 6A terus berisik.
"Ulah ngomong!" seru ikhwan.
"Ulah ngomong!" yang lain ikut ikutan.
"Kalian kalau dibilang ulah ngomong, ulah-nya nggak kedengeran. Jadi, ngomong! Ngomong!"ujar Bu Nia.
6A hanya mengangguk.

Istirahat, IPA.
Pak Fauzi belum datang. 6A masih asyik bercanda tawa. Ikhwan kembali beraksi dengan lawakannya. Kemudian Pak Fauzi datang sambil membawa alat elektronik. Sepertinya nonton.

Istirahat, Mentoring, IPS, dan... kalian pasti tau kan? Shalat Ashar dan pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar