
Kamis, 26 Agustus 2010
Kamis... Hari itu saatnya buka bersama. Datang ke sekolahnya pukul 3 sore. Sudah ada beberapa anak yang datang. Sambil menunggu shalat Ashar, 6A berfoto. Tiba-tiba semua anak ke masjid. Ketika dilahat, ternyata jam setengah 4. Saatnya shalat Ashar.
Setelah shalat Ashar, semua anak berkumpul dilapangan. Ada acara pembagian parcel, pengumuman kreasi Al-Qur'an dan penampilan dari pemenang. Kemudian penutupan. Murid 6A segera menuju kelas.
Dibagikannya makanan untuk berbuka. Alhamdulillah, 6A mendapat bonus dari Nadira berupa minuman dingin. Terimakasih ya Nadira. Sambil menunggu berbuka, beberapa anak ikhwan maupun akhwat foto bareng. Tiba-tiba ada sebuah ***** di sebelah Rizka. Tapi, sepertinya itu hanya efek goyang saja.
Alhamdulillah... Saatnya berbuka. Walau pun 6A tidak berbuka bersama 6B, 6C, dan 6D, tapi 6A tetap senang. Setidaknya masih bisa berbuka. Murid 6A pun serempak membaca do'a buka puasa. Setelah itu, benerapa anak berdo'a masing masing. Saat makan...
"Ih,... Kok gak ada yang makan burger. Icha, temenin..." kata Sahira.
"Gak ada yang temenin." ujar Karima.
"Huaaa...." kata Sahira lagi.
"Iya... Nih aku lagi makan." jawab Icha.
"Hore....!" Sahira senang.
Beberapa menit kemudian...
"Aku makanannya tinggal 2 lagi..." ujar Sahira.
"Aku 3." kata Rizka.
"Aku juga..." beberapa anak mengucapkan hal yang sama.
"Ih... Ko gak ada yang nemenin lagi???" tanya Sahira.
"Hahahaha...."
Saatnya shalat Magrib, yang menjadi imam Pak Suherman.
Ketika sholat...
"Hahahaha...." kata ****.
"Ih... Kamu mah..." kata ****.
"Jiii... Tiba tiba." **** tetap saja ngobrol sampai terdengar beberapa anak yang sedang shalat dengan khusyuk. **** dan **** agak mengganggu karena mereka berdua berisik.
"Eh... Kalian jangan begitu! Kan udah kelas 6, bukan kelas 1!" kata Pak Suherman mengingatkan.
"**** yang berisik pak. Bukan saya." kata **** membela diri.
"Ih, kok aku..." kata **** membela diri juga.
"Sudah, jangan diulangi lagi ya..." kata Bu Endar.
Setelah itu, dzikir dan do'a. Kemudian pulang.
**** dan **** adalah nama orang yang disensor. Maaf ya, karena perbuatan ini tidak boleh ditiru.